Sering Sakit Kepala Kekurangan Apa?
Sering sakit kepala bisa disebabkan oleh kekurangan beberapa nutrisi penting, seperti magnesium, vitamin B2 (riboflavin), dan vitamin D. Kekurangan magnesium, misalnya, dapat menyebabkan ketegangan otot dan pembuluh darah, yang memicu sakit kepala. Kekurangan cairan atau dehidrasi juga sering menjadi penyebab umum sakit kepala. Memastikan asupan nutrisi yang cukup, menjaga hidrasi, dan mengonsumsi makanan yang seimbang dapat membantu mencegah sakit kepala berulang.
A. Tension-Type Headache
Tension headache atau jenis sakit kepala tegang merupakan sakit kepala yang paling sering terjadi karena kekakuan dan ketegangan pada otot wajah dan leher, serta dapat menjalar ke bagian depan kepala. Nyeri dapat terasa ringan, berat, dan kadang disertai mual.
Tension headache lebih sering terjadi pada wanita dibanding pria. Penyebab sakit kepala tegang ini belum diketahui, tetapi ada beberapa faktor pencetus, seperti stres, kelelahan, kurang tidur, terlambat makan, dan tegang.
Migrain adalah sakit kepala yang disebabkan gangguan pembuluh darah, akibat munculnya kombinasi antara vasodilatasi (pelebaran pembuluh darah) dan dilepasnya zat kimia dari serat saraf yang menyelimuti pembuluh darah tersebut.
Sakit kepala migrain sering digambarkan sebagai sakit kepala yang hebat, berdenyut-denyut, dan menyerang satu sisi kepala, walau kadang-kadang pada kedua sisi. Gejala sakit kepala lain yang sering menyertai migrain adalah rasa mual, muntah, pucat, rasa dingin pada ekstremitas, dan sensitif terhadap cahaya dan suara. Serangan migrain biasanya mereda dalam 4—72 jam.
Sebanyak 20 persen dari serangan migrain disertai dengan aura. Aura yang sering terjadi adalah munculnya cahaya berwarna yang berkedip yang berbentuk zig-zag atau timbul blind spot.
Seperti halnya tension headache, penyebab migraine juga belum diketahui secara pasti. Tetapi, Anda bisa mengalami sakit kepala migrain akibat beberapa faktor pencetus seperti stress, kelelahan, makanan yang mengandung MSG, cokelat, keju, dan faktor hormonal, seperti menstruasi.
Cluster headache adalah tipe sakit kepala primer yang jarang terjadi. Lebih sering terjadi pada pria dibandingkan wanita. Sakit kepala ini menyerang secara berkelompok selama beberapa minggu hingga beberapa bulan.
Selama periode ini pasien mendapat serangan satu sampai dua kali sehari, bahkan ada yang lebih dari dua kali sehari. Setiap serangan timbul selama 30 menit—1 jam. Serangan biasanya timbul pada waktu yang sama setiap hari dan dapat membuat pasien terbangun dari tidur.
Sakit seperti tertusuk di sekitar atau belakang mata dan biasanya satu sisi, mata berair dan merah, hidung tersumbat dan berair, dan penderita akan merasa sangat kesakitan dan seakan ingin membenturkan kepala. Penyebab dari cluster headache ini belum diketahui secara pasti, tetapi diduga stres, alkohol, dan merokok merupakan faktor pencetus.
Baca juga: Kenali Gejala Sakit Kepala, Tangani dengan Tepat
Pencegahan Sakit Kepala
Ada berbagai cara untuk mencegah sakit kepala, seperti:
Baca juga: Kepala Sering Nyeri, Ini Waktu yang Tepat ke Dokter Saraf
Pengobatan Sakit Kepala
Pengobatan untuk sakit kepala bervariasi, tergantung pada gejala yang dialami dan penyebabnya. Berikut adalah beberapa pendekatan umum untuk mengobati sakit kepala:
Sakit kepala bisa dilakukan dengan menggunakan obat Over the Counter (OTC) seperti ibuprofen, acetaminophen, dan aspirin untuk meredakan sakit kepala ringan hingga sedang.
Untuk sakit kepala yang lebih parah, dokter mungkin meresepkan obat yang lebih kuat, seperti triptan untuk migrain. Baca selengkapnya di artikel ini: “Ini 7 Rekomendasi Obat Migrain yang Ampuh Atasi Sakit Kepala Sebelah”
Rekomendasi Dokter di Halodoc yang Bisa Bantu Penanganan Sakit Kepala
Apabila kamu atau orang terdekat memiliki sakit kepala yang tak kunjung membaik, sebaiknya segera hubungi dokter di Halodoc untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Dokter juga mungkin bisa memberikan resep obat pereda sakit kepala sesuai dengan kondisi dan gejala yang kamu rasakan.
Nah, berikut beberapa dokter yang sudah berpengalaman yang bisa kamu hubungi.
Dokter-dokter ini juga mendapatkan rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani.
Dokter Spesialis Saraf:
Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline.
Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.
Ayo hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!
Sakit Kepala Sekunder
Sakit kepala sekunder ini biasanya disebabkan oleh aktifnya saraf rasa sakit di bagian kepala akibat adanya suatu penyakit.
Penyebab umum sakit kepala sekunder, antara lain:
Sedangkan penyebab sakit kepala sekunder, lainnya yang jarang terjadi, antara lain:
Saat terserang sakit kepala, gejala yang biasanya akan dialami pengidap adalah rasa sakit di sekitar kepala.
Namun, waspadai jika sakit kepala disertai dengan gejala-gejala berikut ini:
Nah, jika kamu Mengalami Gejala Cephalgia atau Sakit Kepala, Ini Dokter yang Bisa Bantu Obati.
Komplikasi Sakit Kepala
Meskipun sakit kepala sering dianggap sebagai gangguan yang ringan dan sementara, pada beberapa kasus, sakit kepala yang berulang atau sangat parah dapat memicu komplikasi serius.
Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi akibat sakit kepala kronis atau jenis sakit kepala tertentu antara lain:
Penanganan Sakit Kepala
Kebanyakan kasus sakit kepala dapat membaik dengan sendirinya ketika Anda beristirahat, menerapkan teknik relaksasi, menerapkan pola makan sehat, menghindari faktor pencetus terjadinya sakit kepala, dan rutin berolahraga. Konsumsi obat antinyeri yang dijual bebas, seperti parasetamol dan beberapa golongan NSAID, bisa Anda lakukan untuk mengurangi sakit kepala.
Lalu, kapan Anda harus segera berkonsultasi ke dokter ketika mengalami sakit kepala? Anda diharuskan untuk segera berkonsultasi jika sakit kepala terasa sangat parah, terjadi terus-menerus tanpa ada fase bebas sakit kepala, atau menimbulkan keluhan lain, seperti muntah, pandangan kabur, penglihatan ganda, atau sakit kepala terjadi setelah mengalami cedera kepala, bahkan kejang maupun kelumpuhan.
Selain itu, melakukan pemeriksaan umum secara rutin juga sebaiknya mulai Anda lakukan, terutama bagi yang sering mengeluhkan sakit kepala. Sebab meskipun sakit kepala hanyalah keluhan, penyebabnya tetap perlu diketahui, agar Anda bisa beraktivitas dan tetap produktif.
Executive Health Check Up di RS Pondok Indah menawarkan berbagai paket pemeriksaan kesehatan yang menarik, termasuk untuk mengetahui penyebab sakit kepala yang Anda alami. Sebab skirining awal kondisi kesehatan dapat membantu Anda mencegah berbagai penyakit yang dapat menurunkan kualitas hidup. Jadi, investasikan kesehatan Anda dengan melakukan pemeriksaan di EHCU RS Pondok Indah cabang terdekat, sekarang juga!
Komplikasi Sakit Kepala
Meskipun sakit kepala sering dianggap sebagai gangguan yang ringan dan sementara, pada beberapa kasus, sakit kepala yang berulang atau sangat parah dapat memicu komplikasi serius.
Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi akibat sakit kepala kronis atau jenis sakit kepala tertentu antara lain:
Komplikasi Sakit Kepala
Meskipun sakit kepala sering dianggap sebagai gangguan yang ringan dan sementara, pada beberapa kasus, sakit kepala yang berulang atau sangat parah dapat memicu komplikasi serius.
Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi akibat sakit kepala kronis atau jenis sakit kepala tertentu antara lain: