Jamur Putih Pada Selangkangan

Jamur Putih Pada Selangkangan

Faktor Risiko Black Mold

Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang terkena infeksi jamur dalam ruangan ini, antara lain:

Gejala yang dapat muncul akibat paparan jamur ini bervariasi, tergantung pada tingkat paparan dan sensitivitas individu.

Beberapa gejala yang mungkin muncul antara lain:

Pencegahan Black Mold

Langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah pertumbuhan black mold di dalam ruangan antara lain:

Dengan memahami penyebab, gejala, dan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kamu dapat terhindar dari efek negatif jamur ini.

Black mold, atau dikenal juga sebagai Stachybotrys chartarum, merupakan salah satu jenis jamur yang dapat tumbuh di lingkungan dalam ruangan.

Jamur ini biasanya tumbuh di tempat-tempat yang lembap dan gelap, seperti di balik dinding yang basah atau di area yang terkena kebocoran air. Meskipun namanya “black mold,” jamur ini sebenarnya dapat memiliki warna hijau gelap hingga hitam.

Black mold adalah jenis jamur yang dapat menghasilkan toksin yang berpotensi berbahaya bagi kesehatan manusia. Toksin ini disebut dengan micotoxin, yang dapat terhirup atau masuk ke dalam tubuh manusia melalui kontak kulit atau konsumsi makanan yang terkontaminasi.

Black mold tumbuh dan berkembang biak di lingkungan yang lembap dan gelap. Jamur ini terbentuk dari kelembaban tinggi di dalam ruangan Misalnya seperti air yang bocor dari genteng atau kurangnya ventilasi.

Jamur ini juga dapat tumbuh di material bangunan yang terbuat dari bahan organik, seperti kayu atau kertas, yang terkena air secara berkepanjangan.

Pengobatan Black Mold

Pengobatan untuk paparan black mold biasanya meliputi:

Pencegahan Black Mold

Langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah pertumbuhan black mold di dalam ruangan antara lain:

Dengan memahami penyebab, gejala, dan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kamu dapat terhindar dari efek negatif jamur ini.

Jakarta (ANTARA) - Bendera merah putih telah menjadi simbol identitas Negara Indonesia. Setiap merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus, bendera merah putih kerap dikibarkan di Istana Negara maupun di lingkungan masyarakat Indonesia.

Pemilihan warna merah putih memiliki makna filosofi tersendiri sebagai bendera kebangsaaan. Lantas, kenapa bendera Indonesia warna merah dan putih?

Kombinasi warna merah dan putih telah digunakan dalam sejarah kebudayaan dan tradisi di Indonesia sejak zaman kerajaan Nusantara. Kombinasi warna merah putih digunakan di era Kerajaan Kediri sejak 1292 M, Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Sriwijaya. Bahkan, warna merah putih digunakan pada desain sembilan garis merah putih bendera Majapahit.

Melansir dari laman Kementerian Sekretariat Negara RI, berdasarkan catatan sejarah warna merah dan putih terinspirasi dari warna panji atau pataka bendera Kerajaan Majapahit pada abad ke-13.

Baca juga: Bendera Pusaka dan Teks Proklamasi tinggalkan Jakarta menuju IKN

Dalam pararaton (kitab raja-raja) dijelaskan bahwa bendera merah dan putih dianggap sebagai lambang kebesaran kerajaan seperti bendera perang yang digunakan Sisingamangaraja IX, bendera berwarna merah dengan dua pedang kembar Piso Gaja Dompak (pusaka Sisingamaharaja I-IX) berwarna putih.

Selain Kerajaan Majapahit, kombinasi warna merah dan putih juga pernah digunakan dalam bendera masa Kerajaan Bone Sulawesi Selatan menjadikan bendera merah putih atau yang biasa disebut Woromporong sebagai simbol kekuasaan dan kebesaran kerajaan.

Mengutip buku Kisah Merah Putih milik Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pada awal abad ke-20 bendera merah putih digunakan para pelajar dan pemuda sebagai semangat juang dalam melawan para penjajah Belanda.

Bendera merah putih dikenal sebagai bendera organisasi yang digunakan oleh Indonesische Vereeniging atau Perhimpunan Indonesia yang merupakan organisasi pemuda Indonesia yang menjalani masa studi di Belanda pada 1908. Kemudian pada tahun 1928, bendera merah putih juga digunakan oleh organisasi Partai Nasional Indonesia.

Setelah itu, bendera merah Putih digunakan GAPI (Gabungan Politik Indonesia) sebuah organisasi yang memayungi partai-partai politik di Hindia Belanda, pada Desember 1939. GAPI memutuskan bahwa lagu kebangsaan Indonesia adalah "Indonesia Raya" dan bendera negara Indonesia merdeka ialah "Bendera Merah Putih".

Baca juga: Kasetpres Heru Budi lepas Bendera Pusaka-Teks Proklamasi dari Monas

Pada masa penjajahan Jepang, Indonesia mendapatkan janji kemerdekaan. Melansir dari laman Direktorat Pelindungan Kebudayaan Kemendikbud, hadirnya warna bendera merah putih dilatarbelakangi oleh Jepang pada tanggal 7 September 1944 menjanjikan para pejuang untuk memproklamasikan kemerdekaan.

Chuuoo Sangi In (badan yang membantu pemerintah pendudukan Jepang terdiri dari orang Jepang dan Indonesia) menindaklanjuti izin tersebut dengan mengadakan sidang tidak resmi pada tanggal 12 September 1944, dipimpin oleh Ir. Soekarno.

Sidang tersebut membahas tentang pengaturan pemakaian bendera dan lagu kebangsaan yang sama di seluruh Indonesia. Hasilnya, berupa pembentukan panitia bendera kebangsaan merah putih dan panitia lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Setelah itu, dua blok kain merah dan putih berbahan katun asal Jepang pemberian Pimpinan Barisan Propaganda Jepang, Hitoshi Shimizu melalui pemuda bernama Chairul Basri diberikan pada Oktober 1944, kemudian dijahit oleh Fatmawati istri Soekarno dengan mesin jahit tangan menjadi sebuah bendera. Dengan ukuran lebar 2/3 (dua-pertiga) dari panjangnya.

Panitia bendera kebangsaan merah putih menggunakan warna merah dan warna putih sebagai simbol. Kedua warna tersebut terbagi dua secara horizontal, merah di bagian atas, dan putih di bagian bawah. Memiliki makna filosofis merah berarti keberanian dan putih berarti kesucian atau kebenaran.

Merah dalam bendera Indonesia melambangkan warna darah yang menggambarkan keberanian bangsa dalam mengusir musuh selama masa penjajahan. Sementara warna putih melambangkan kesucian hati bangsa dalam setiap tindakannya.

Selain itu, warna merah dan putih juga berkaitan dengan nilai budaya Indonesia. Dalam tradisi Jawa, merah dan putih dilambangkan sebagai gula merah dan nasi putih karena keduanya merupakan bahan makanan pokok masyarakat Indonesia.

Baca juga: Kala Sang Saka tiba di Nusantara

Baca juga: Bendera pusaka tiba di Balikpapan untuk dikirab menuju IKN

Pewarta: Sri Dewi LarasatiEditor: Suryanto Copyright © ANTARA 2024

Jagung merupakan salah satu komoditas tanaman pangan. Jagung dalam satu tahun bisa dipanen dua hingga tiga kali, sehingga ketersediaan limbah tongkol jagung di Indonesia cukup melimpah dan mengalami peningkatan dari tahun ketahun. Tongkol jagung mengandung 41% selulosa, 36% hemiselulosa, 6% lignin, dan silika. Tingginya kandungan selulosa pada tongkol jagung ini berpotensi dapat digunakan sebagai media tanam alternatif dalam budidaya jamur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari berbagai ketebalan media dan perbandingan bekatul dengan urea terhadap pertumbuhan jamur tongkol jagung. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial, dengan menggunakan 2 faktor dan diulang 3 kali. Masing-masing faktor terdiri dari 3 taraf. Variabel yang di amati sebanyak 7 variebel. Data yang diperoleh diuji dengan menggunakan uji ANOVA dan uji DMRT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi nyata perlakuan berbagai ketebalan media dan perbandingan bekatul dengan urea pada pengamatan bobot segar jamur per petak dan jumlah jamur per petak. Disarankan untuk penelitian lanjutan mengenai perlakuan pemberian jumlah ragi dan dosis urea yang lebih banyak dari takaran penelitian ini. Informasi yang didapatkan dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk budidaya jamur tongkol jagung secara komersial.

Download data is not yet available.

Black mold, atau dikenal juga sebagai Stachybotrys chartarum, merupakan salah satu jenis jamur yang dapat tumbuh di lingkungan dalam ruangan.

Jamur ini biasanya tumbuh di tempat-tempat yang lembap dan gelap, seperti di balik dinding yang basah atau di area yang terkena kebocoran air. Meskipun namanya “black mold,” jamur ini sebenarnya dapat memiliki warna hijau gelap hingga hitam.

Black mold adalah jenis jamur yang dapat menghasilkan toksin yang berpotensi berbahaya bagi kesehatan manusia. Toksin ini disebut dengan micotoxin, yang dapat terhirup atau masuk ke dalam tubuh manusia melalui kontak kulit atau konsumsi makanan yang terkontaminasi.

Black mold tumbuh dan berkembang biak di lingkungan yang lembap dan gelap. Jamur ini terbentuk dari kelembaban tinggi di dalam ruangan Misalnya seperti air yang bocor dari genteng atau kurangnya ventilasi.

Jamur ini juga dapat tumbuh di material bangunan yang terbuat dari bahan organik, seperti kayu atau kertas, yang terkena air secara berkepanjangan.

Faktor Risiko Black Mold

Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang terkena infeksi jamur dalam ruangan ini, antara lain:

Gejala yang dapat muncul akibat paparan jamur ini bervariasi, tergantung pada tingkat paparan dan sensitivitas individu.

Beberapa gejala yang mungkin muncul antara lain:

Pengobatan Black Mold

Pengobatan untuk paparan black mold biasanya meliputi:

Komplikasi Black Mold

Paparan jangka panjang terhadap black mold dapat menyebabkan beberapa komplikasi kesehatan, seperti:

Jangan abai, berikut 6 Jenis Infeksi Jamur yang Bisa Berakibat Fatal yang perlu kamu waspadai.

Pencegahan Black Mold

Langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah pertumbuhan black mold di dalam ruangan antara lain:

Dengan memahami penyebab, gejala, dan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kamu dapat terhindar dari efek negatif jamur ini.

Rekomendasi Dokter Umum di Halodoc

Jika kamu mengalami dampak dari jamur dalam ruangan, sebaiknya jangan ragu untuk menghubungi dokter di Halodoc. Mereka dapat memberikan penanganan yang tepat agar efeknya tidak semakin buruk.

Berikut adalah daftar dokter yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 6 tahun dan mendapatkan penilaian baik para pasien yang sebelumnya mereka tangani:

Itulah berbagai rekomendasi dokter yang bisa kamu hubungi untuk mendapatkan penanganan dari efek black mold.

Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline.

Sebab, ibu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.

Ayo hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!

Mendiagnosis efek black mold seringkali tidak mudah. Sebab, gejalanya sering kali mirip dengan gejala penyakit lain atau alergi lainnya.

Namun, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mendiagnosis kemungkinan terpapar black mold:

Dokter akan mengumpulkan informasi tentang gejala yang dialami, seberapa lama gejala tersebut telah dirasakan, serta lingkungan tempat tinggal atau bekerja yang mungkin terkontaminasi black mold.

Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik untuk mencari tanda-tanda yang menunjukkan adanya paparan black mold, seperti gejala pernapasan atau iritasi kulit.

Dokter dapat melakukan uji kulit untuk memeriksa apakah seseorang memiliki reaksi alergi terhadap spora jamur black mold. Namun, uji ini tidak selalu akurat dan tidak dapat digunakan sebagai satu-satunya metode diagnosis.

Cek darah dapat dilakukan untuk memeriksa adanya antibodi spesifik terhadap toksin dari black mold.

Namun, tes ini juga memiliki keterbatasan dalam akurasi dan tidak dapat menjadi satu-satunya metode diagnosis.

Jika diperlukan, sampel udara atau permukaan dapat diambil dari lingkungan yang diduga terkontaminasi untuk mengidentifikasi jenis jamur yang tumbuh, termasuk black mold.

Pemeriksaan pencitraan seperti sinar-X atau CT scan mungkin diperlukan jika terdapat kecurigaan terhadap infeksi atau iritasi pada organ dalam akibat paparan black mold.

Waspadai, 5 Penyakit yang Dapat Terjadi Akibat Infeksi Jamur berikut ini.

Rekomendasi Dokter Umum di Halodoc

Jika kamu mengalami dampak dari jamur dalam ruangan, sebaiknya jangan ragu untuk menghubungi dokter di Halodoc. Mereka dapat memberikan penanganan yang tepat agar efeknya tidak semakin buruk.

Berikut adalah daftar dokter yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 6 tahun dan mendapatkan penilaian baik para pasien yang sebelumnya mereka tangani:

Itulah berbagai rekomendasi dokter yang bisa kamu hubungi untuk mendapatkan penanganan dari efek black mold.

Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline.

Sebab, ibu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.

Ayo hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!

Mendiagnosis efek black mold seringkali tidak mudah. Sebab, gejalanya sering kali mirip dengan gejala penyakit lain atau alergi lainnya.

Namun, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mendiagnosis kemungkinan terpapar black mold:

Dokter akan mengumpulkan informasi tentang gejala yang dialami, seberapa lama gejala tersebut telah dirasakan, serta lingkungan tempat tinggal atau bekerja yang mungkin terkontaminasi black mold.

Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik untuk mencari tanda-tanda yang menunjukkan adanya paparan black mold, seperti gejala pernapasan atau iritasi kulit.

Dokter dapat melakukan uji kulit untuk memeriksa apakah seseorang memiliki reaksi alergi terhadap spora jamur black mold. Namun, uji ini tidak selalu akurat dan tidak dapat digunakan sebagai satu-satunya metode diagnosis.

Cek darah dapat dilakukan untuk memeriksa adanya antibodi spesifik terhadap toksin dari black mold.

Namun, tes ini juga memiliki keterbatasan dalam akurasi dan tidak dapat menjadi satu-satunya metode diagnosis.

Jika diperlukan, sampel udara atau permukaan dapat diambil dari lingkungan yang diduga terkontaminasi untuk mengidentifikasi jenis jamur yang tumbuh, termasuk black mold.

Pemeriksaan pencitraan seperti sinar-X atau CT scan mungkin diperlukan jika terdapat kecurigaan terhadap infeksi atau iritasi pada organ dalam akibat paparan black mold.

Waspadai, 5 Penyakit yang Dapat Terjadi Akibat Infeksi Jamur berikut ini.